Jakarta- Minggu ini Google telah meluncurkan sistem operasi berbasis open source bernama Chrome. OS ini akan segera menyambangi pasar pada musim liburan 2010 mendatang.
Sayang, Chrome OS hanya akan berjalan pada piranti keras yang memang ada kerjasama dengan pihak Google. Tentunya piranti yang cocok adalah sebuah netbook.
"Mungkin piranti yang cocok adalah sebuah netbook, yang memiliki SSD, konektifitas WiFi, serta full size keyboard," ujar Sundar Pichai, Vice President Google untuk manajemen produk, seperti dikutipdetikINETdari PC World,
Lebih lanjut, Pichai membeberkan 5 keuntungan memakai Chrome OS:
1. Booting yang Cepat Pichai menyebutkan bahwa Chrome OS sama seperti sebuah televisi saat dinyalakan. Tidak memiliki jeda waktu booting yang lama, karena tak memiliki aplikasi lokal yang membatasi ruang gerak hardware.
2. Masalah Keamanan OS ini diintegrasikan dengan Chrome browser. Dengan demikian maka selayaknya browser, OS ini akan langsung mengupdate sistem keamanannya secara default. Hal ini masih ditambah lagi dengan penyimpanan data secara fisik dalam storage yang kini dirancang minimalis. Pasalnya semua data dapat disimpan secara online.
3. Dukung Arsitektur X86 dan ARM Google berjanji untuk mengaplikasikan baik arsitektur X86, ARM dan code-code populer bagi netbook lainnya.
4. Menu Aplikasi Sebuah aplikasi web yang baru kini dapat ditemui dalam menu aplikasi secara permanen pada Chrome OS ini. Hal ini akan membantu pengguna untuk mencari sebuah aplikasi baru langsung secara online. Selain memudahkan pengguna menu aplikasi ini juga menguntungkan pihak pengembang.
5. Akur dengan Microsoft Office Walau Microsoft dengan Windows-nya merupakan pesaing berat mereka, namun Chrome OS ini ternyata juga mendukung dijalankannya dokumen office. Saat peluncuran Chorme OS, Pichai juga mendemokan bahwa Chrome dapat membuka sebuah dokumen via Microsoft office live. Microsoft office live adalah sebuah aplikasi web gratis bagi pengguna Windows live.
Saat pengguna membuka sebuah dokumen berekstensi .xls, Chorme OS akan langsung membuka Excel via Microsoft Office Live secara online.
Sistem operasi Chrome OS yang tengah dikembangkan Google masih membutuhkan waktu setahun lagi untuk dirilis ke publik. Hal tersebut dikatakan Sundar Picahi, wakil presiden manajemen produk Google saat mendemonstrasikan konsep Chrome OS di Mountain View, California, AS, Kamis (19/11).
"Target kami akhir tahun depan. Kami ingin menyediakannya pada musim liburan," ujar Pichai dilansir InfoWorld, sebelum menjelaskan terobosan kunci yang dibenamkan Google dalam Chrome OS bersama Matta Papakipos, direktur teknik Chrome OS. Karena didesain sebagai sistem operasi berbasis web, Google juga tidak berharap Chrome OS dijalankan di sebuah PC. Sistem operasi tersebut didesain untuk diinstalasi pada perangkat baru yang mirip netbook. Dalam jumpa pers, Papakipos sempat memperlihatkan Chrome OS yang jalan di netbook Asus Eee PC.
Namun, menurut Pichai, pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan produsen hardware untuk menyipakan perangkat khusus untuk Chrome OS. Perangkat tersebut kemungkinan seperti smartphone atau tablet PC dengan kayboard QWERTY tapi tak menggunakan hardisk melainkan solid state drives (SSD) untuk menekan kebutuhan energi dan mempercepat waktu booting.
Pichai menolak memprediksi harganya namun dengan ketidakhadiran hardisk dan kemungkinan membutuhkan prosesor kecil, harganya mungkin lebih rendah daripada netbook. Apalagi, papakipos mengatakan kalau prosesor yang digunakan berbasis arsitektur ARM yang harganya lebih murah.$CUT$
Jika kalian tertarik mengapa tak mencoba yang beta....?? Silahkan download dulu VMplayer nya. Lalu download disini jangan lupa register dulu (gratis) Dan seperti biasa harus di verifikasi lewat email.