Gambar 7
Gunung-gunung memiliki akar yang dalam di bawah permukaan tanah. (Earth, Press dan Siever, hal. 413)
Gambar 8
Bagan potongan melintang. Gunung-gunung, sebagaimana pasak,
memiliki akar yang menghunjam di bawah tanah. (Anatomy of the Earth,
Cailleux, hal. 220)
Sebuah buku berjudul Earth adalah buku pegangan rujukan di banyak
universitas di seluruh dunia. Salah seorang pengarangnya adalah
Profesor Emeritus Frank Press. Ia adalah Penasehat Ilmu Pengetahuan
dari mantan Presiden Amerika Jimmy Carter dan selama 12 tahun menjadi
presiden dari National Academy of Sciences, Washington, DC. Buku
tersebut menyatakan bahwa gunung-gunung mempunyai akar
di bawah mereka. Akar ini menghunjam dalam, sehingga seolah
gunung-gunung mempunyai bentuk bagaikan pasak (lihat gambar 7 dan 8).
Beginilah Al Qur'an menjelaskan tentang gunung-gunung. Allah berfirman:
أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ مِهَادًا
وَالْجِبَالَ أَوْتَادًا
Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan, dan gunung-gunung sebagai pasak? (An Naba', 78: 6-7)
Ilmu bumi moderen telah membuktikan bahwa gunung-gunung memiliki
akar di dalam tanah dan akar ini dapat mencapai kedalaman yang berlipat
dari ketinggian mereka di atas permukaan tanah. Jadi, kata yang paling
tepat untuk menggambarkan gunung-gunung berdasarkan informasi ini
adalah kata "pasak" karena bagian terbesar dari sebuah pasak
tersembunyi di dalam tanah. Pengetahuan semacam ini, tentang
gunung-gunung yang memiliki akar yang dalam, baru diperkenalkan di
paruh kedua dari abad ke-19.
Sebagaimana pasak yang digunakan untuk menahan atau mencencang
sesuatu agar kokoh, gunung-gunung juga memiliki fungsi penting dalam
menyetabilkan kerak bumi. Mereka mencegah goyahnya tanah. Allah
berfirman:
وَأَلْقَىٰ فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِكُمْ وَأَنْهَارًا وَسُبُلًا لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk. (An Nahl, 16:15)
Maha Benar Allah yang Maha Agung.