Payudara merupakan aset milik wanita yang sangat berharga. Tetapi
sering diaggap sebagai bagian tubuh yang tidak boleh diobrolin.
Makanya, banyak yang tidak tahu apa saja yang harus dilakukan terhadap
kesehatan payudara.
Pamela Lee Anderson sering jadi bahan pembicaraan karena ukuran
payudaranya, yang menurut banyak pria sangat aduhai. Tidak sedikit
wanita ikut mengubah ukuran miliknya agar sama indahnya. Padahal
membicarakan payudara, ukuran sebenarnya bukanlah hal yang penting.
Yang penting adalah perawatan dan perhatiannya. Dan bukan saja agar
tampak indah, tapi agar lebih sehat.
Normalkah bila ukuran payudara tidak sama?
Pada dasarnya ukuran payudara tidak ada yang persis sama, biasanya
salah satu lebih besar. Tapi kalau perbedaan ukuran sangat besar,
memang rasanya menjadi tidak nyaman. Perbedaan ukuran ini dapat diatasi
dengan operasi yang bersifat kosmetik.
Normalkah bila tumbuh rambut pada bagian puting dan bolehkah rambut tersebut dicabut?
Adanya folikel rambut di sekitar puting adalah hal yang normal. Dan
biasanya muncul pada masa-masa puber. Rambut itu boleh saja dicabut,
tapi yang perlu diperhatikan adalah luka terbuka dan bekas akar rambut
yang tertinggal. Jangan lupa dibersihkan dengan baik supaya tidak
menjadi penyebab masalah.
Bisakah puting yang masuk ke dalam (inverted nipple) diusahakan menjadi normal kembali?
Ada puting yang memang sejak awal sudah masuk ke dalam. Variasi ini
biasanya terjadi pada saat proses pembentukan. Jika masuknya tidak
terlalu dalam, ketika tiba saatnya untuk menyusui bisa ditarik keluar
karena desakan kelenjar susu yang berkembang. Kalau memang dalam
sekali, maka kesulitan akan muncul saat harus menyusui. Yang menjadi
masalah, bila semula keadaan puting baik-baik saja kemudian tiba-tiba
masuk ke dalam. Hal ini adalah salah satu tanda adanya kanker.
Haruskah payudara dibersihkan secara rutin? Bagaimana caranya?
Puting susu memiliki lekukan kulit pada permukaannya. Lekukan inilah
yang menyimpan kotoran dari keringat, debu dan kulit mati. Juga karena
selalu memakai bra, maka cenderung lembab. Bersihkan dengan kapas atau
carian antiseptik atau alkohol. Jangan digosok karena bisa menimbulkan
rasa nyeri.
Apa penyebab payudara turun?
Komponen payudara adalah jaringan lemak dan kelenjar susu. Bila
jaringan lemaknya banyak, otomatis bentuknya akan turun. Dengan
bertambahnya umur, terjadi perubahan pada payudara. Pada usia 20-30
tahun payudara didominasi kelenjar susu, jadi bentuknya sangat padat.
Sementara di atas usia 30 tahun, kelenjar susu berubah menjadi jaringan
lemak. Sehingga secara alami, di atas usia 35 tahun, komposisi payudara
lebih banyak jaringan lemak dibandingkan dengan kelenjar susu. Olahraga
berperan penting dalam membentuk otot dinding dada, dan bila otot ini
kencang, secara otomatis akan menarik payudara naik.
Ukuran payudara tergantung keturunan?
Bentuk badan seseorang tergantung dari orangtuanya. Biasanya merupakan
paduan ayah dan ibu. Jadi ada kemungkinan bila sang ibu berpayudara
besar, maka anaknya akan mempunyai postur yang serupa.
Mitos Tentang Payudara
Kulit Payudara sangat sensitif
Kulit payudara sama seperti kulit tubuh bagian lain. Yang sensitif
adalah bagian puting susu, karena di bagian ini terdapat ujung-ujung
syaraf. Asal tidak alergi, boleh mengoleskan pelembab atau lotion,
bahkan tanning lotion.
Wanita berpayudara besar lebih rentan terkena kanker payudara
Tidak ada bukti ilmiah tentang hal ini. Karena kanker biasanya
berhubungan dengan kelenjar susu, sedangkan ukuran berhubungan dengan
jaringan lemak yang ada dalam payudara.
Bila berpayudara kecil, akan sulit menyusui
Ukuran tidak ada hubungannya dengan kemampuan menghasilkan air susu.
Karena payudara yang kecil biasanya memiliki kelenjar susu yang sama
dengan yang berukuran besar.
Olahraga tanpa bra akan merusak payudara
Merusak sih tidak, tetapi mungkin dapat menimbulkan rasa sakit atau
tidak nyaman. Karena payudara posisinya menggantung pada tubuh, dan
bila diberi gerakan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman. Untuk yang
berpayudara besar disarankan untuk memakai bra penyangga demi
menghindari sakit punggung